Bulan Mei adalah Bulan Kesadaran Arthritis, mari mengenali dan menjaga kesehatan sendi kita. Sendi merupakan salah satu bagian penting tubuh yang menghubungkan antara dua tulang atau lebih. Banyak kondisi yang dapat mengganggu fungsi dan struktur sendi, salah satunya adalah arthritis.
Arthritis merupakan suatu kondisi yang mencerminkan nyeri atau penyakit pada sendi. Arthritis dapat menyerang orang dari segala usia, jenis kelamin dan sendi manapun. Gejala yang umum timbul adalah bengkak, nyeri, kekakuan, atau berkurangnya lingkup gerak sendi. Gejala – gejala tersebut dapat hilang timbul serta dapat bervariasi derajat keparahannya, tergantung dari penyebab dan jenisnya. Terdapat empat jenis Arthritis , yaitu:
- Arthritis degenerative (osteoarthritis)
- Arthritis inflamasi (arthritis rheumatoid)
- Arthritis infeksi
- Arthritis metabolic (gout arthritis)
Kondisi arthritis dapat menetap dan dapat pula semakin memburuk seiring dengan waktu (progresif). Hal ini yang menyebabkan tingginya angka disabilitas pada pasien arthritis. Meskipun demikian, kondisi sendi dapat dipertahankan dalam kondisi optimalnya dengan mencegah atau memperlambat progresifitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan program rehabilitasi medik. Tujuan rehabilitasi medik pada pasien arthritis adalah:
- Meningkatkan atau mempertahankan performa fungsional, termasuk keterampilan melakukan teknik Joint Protection dan konservasi energi.
- Menjaga posisi sendi yang benar untuk mencegah deformitas.
- Mengurangi nyeri dan peradangan.
- Meningkatkan atau mempertahankan mobilitas, kekuatan, dan daya tahan (endurance).
- Mencapai kualitas hidup pasien seoptimal mungkin.
Joint protection adalah teknik yang dilakukan mandiri oleh pasien untuk mengurangi beban pada sendi, dengan menggunakan alat bantu atau melakukan pola gerakan tertentu dalam aktivitas sehari – hari. Penelitian menunjukan bukti yang cukup kuat bahwa teknik ini cukup efektif untuk mencegah perburukan kondisi sendi. Prinsip Joint Protection adalah:
- Menghargai rasa nyeri yang muncul sebagai tanda untuk menghentikan aktivitas.
- Mempertahankan kekuatan otot dan lingkup gerak sendi, termasuk:
- Tetap melakukan aktivitas sehari – hari dalam batasan toleransi nyeri pasien.
- Memperkuat otot di sekitar sendi yang tidak stabil.
- Menggunakan setiap sendi pada posisi fungsional yang stabil.
- Menghindari gerakan ke arah deformitas sendi.
- Menggunakan sendi yang terbesar dan terkuat dalam pekerjaan atau aktivitas.
- Memastikan setiap aktivitas dengan pola gerakan dilakukan dengan benar.
- Menghindari berada dalam satu posisi terlalu lama.
- Menjaga keseimbangan antara aktivitas dengan istirahat.
- Mengurangi beban pada sendi, dengan cara:
- Memperbesar diameter pegangan, hindari genggaman yang terlalu erat atau kencang.
- Gunakan alat bantu, seperti pembuka botol untuk mengurangi beban pada sendi pergelangan tangan dan sendi jari – jari tangan.
- Berpegangan pada pegangan tangga untuk mengurangi beban pada lutut saat naik dan turun tangga.
Berikut adalah contoh alat bantu yang dapat digunakan dalam aktivitas sehari – hari:
Salah satu pilihan latihan yang baik untuk pasien arthritis adalah aquatic therapy / hydrotherapy (latihan dalam air). Bergerak di dalam air dapat mengurangi beban sendi sehingga latihan lingkup gerak sendi, kekuatan otot, dan ketahanan otot tetap dapat dilakukan tanpa memperburuk kondisi sendi.
Bila sudah terdapat deformitas atau memiliki kecenderungan untuk mengalami deformitas, maka pasien dapat diresepkan ortosis / alat bantu untuk menyangga posisi sendi tertentu. Hal ini memerlukan pertimbangan medis dari dokter spesialis rehabilitasi medik agar kondisi sendi dan otot dapat terjaga seoptimal mungkin.
Penanganan untuk keluhan sendi yang sedang sakit dan bengkak memerlukan tindakan khusus, dan perlu segera dikonsultasikan dengan dokter. Semakin lama sendi mengalami peradangan (nyeri, bengkak, teraba panas) maka semakin tinggi juga kemungkinan progresifitas perburukan kondisi sendi tersebut.
Sebagai informasi tambahan mengenai nyeri sendi dan penanganan umumnya, dapat dibaca pada artikel berikut:
http://www.kliniksalusmedica.com/2018/03/22/kenalilah-nyeri-sendi-dengan-benar/.
http://www.kliniksalusmedica.com/2019/01/19/mengenal-dan-mengatasi-nyeri-bahu/
http://www.kliniksalusmedica.com/2018/04/23/mengenal-nyeri-lutut-dan-cara-pencegahannya/
http://www.kliniksalusmedica.com/2018/05/03/menangani-nyeri-lutut/
Daftar Pustaka
Braddom’s Physical Medicine & Rehabilitation 5th edition, Elsevier, 2016.