Kaki merupakan bagian tubuh yang cukup penting dalam aktivitas sehari-hari, namun sering tidak diperhatikan kesehatannya. Bila muncul masalah pada kaki, aktivitas pasti akan terganggu dan dapat menyebabkan masalah juga pada lutut serta pinggang. Struktur kaki harus cukup fleksibel sekaligus kuat supaya kita dapat berjalan di berbagai permukaan dengan seimbang dan juga kokoh menopang tubuh. Kaki juga menjadi bagian untuk meredam hentakan yang diterima tubuh.
Salah satu keluhan yang sering muncul pada bagian kaki adalah nyeri. Banyak sekali kemungkinan penyebab nyeri pada bagian kaki, antara lain adalah:
- Struktur anatomi kaki terdiri dari banyak tulang dan membentuk banyak sendi. Hampir seperempat tulang dari tubuh kita berada di bagian kaki. Struktur kaki yang berbeda dari yang seharusnya dapat menyebabkan masalah, seperti:
Hallux valgus (ibu jari kaki bengkok)
Claw toe (jari kaki bengkok seperti bentuk cakar)
Hammer toe (jari kaki bengkok)
Flat foot (kaki ceper/gangguan pada lengkung kaki)
- Peradangan, reaksi peradangan dapat muncul dari tekanan berlebih dan berulang yang terjadi dalam waktu lama. Contoh kasusnya seperti Plantar fasciitis (peradangan pada fascia di telapak kaki), Metatarsalgia (peradangan pada bagian metatarsal), Tendinopati (peradagan pada tendon), Bursitis (peradangan pada bursa/bantalan), Arthritis (radang sendi).
- Trauma seperti keseleo, tertimpa barang berat, serta tersandung.
- Penebalan saraf pada sela jari kaki kedua-ketiga atau ketiga-keempat (Morton’s neuroma). Gejala berupa rasa mengganjal seperti ada kerikil di dalam sepatu, nyeri menjalar ke jari kaki, dapat disertai baal/mati rasa.
- Penjalaran nyeri dari tempat lain seperti saraf kejepit di pinggang.
- Penyempitan saraf pada daerah kaki.
Bila kaki terasa nyeri akibat trauma, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah RICE (rest, ice, compression, elevation) seperti yang sudah dijelaskan pada artikel http://www.kliniksalusmedica.com/2019/11/27/cedera-lari/. Bila penyebab nyeri bukan karena trauma, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. Bila diperlukan, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang seperti roentgen, USG, bahkan MRI untuk memastikan diagnosa.
Penyebab nyeri kaki akibat struktur anatomi akan memerlukan penanganan lebih lanjut daripada hanya mengurangi/menghilangkan nyeri. Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (SpKFR) akan melakukan pemeriksaan dan analisa, kemudian akan menyarankan sandal/sepatu/ortosis yang dapat mengakomodasi kelainan struktur kaki, serta mendiskusikan mengenai modifikasi gaya hidup dan aktivitas pasien. Hal ini penting untuk mencegah keluhan muncul berulang, bahkan menjadi lebih parah.
Ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan kaki secara umum, yaitu:
- Menjaga berat badan ideal
- Menggunakan alas kaki yang sesuai dengan kondisi kaki serta aktivitas yang dilakukan
- Menjaga postur tubuh yang baik saat beraktivitas
- Menghindari aktivitas berlebihan
- Melakukan peregangan secara rutin
Yeah. that’s what I was exploring for.. thanks. Gennifer Teddie Pedaias