Pemerintah menerapkan salah satu syarat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, yaitu pemeriksaan kesehatan untuk para calon Jemaah Haji.
Mengapa perlu melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu? Karena pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah, bukan hanya ibadah rohani saja yang disiapkan, melainkan juga fisiknya. Perlu kesehatan dan kebugaran fisik yang baik agar dapat melakukan ibadah secara maksimal.
Saat melakukan ibadah, waktu yang diperlukan tidak sebentar, belum lagi pengaruh cuaca pada tubuh kita, serta beberapa aktivitas yang memerlukan kesehatan fisik, antara lain prosesi ibadah haji saat lempar jumroh atau fase mina yang menempuh jarak kira-kira 4 kilometer, dan saat tawaf memutari ka’bah sebanyak 7 kali sejauh 200 meter setiap putarannya.
Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut, tidak semua dokter dapat melakukannya. Diperlukan dokter atau tenaga medis yang sudah mendapatkan sertifikat dari pemerintah. Pemeriksaan kesehatan dan kebugaran di Salus Medica akan dilakukan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) yang telah bersertifikat. Apabila hasil pemeriksaan belum memenuhi syarat, maka akan diberikan program untuk menjaga kesehatan serta kebugaran fisik yang baik agar ibadah haji dan umrah dapat dijalani dengan maksimal.
