• Beranda
  • Tentang Kami
  • Layanan
    • Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
    • Fisioterapi
    • Okupasi Terapi
    • Terapi Wicara
    • Ortotik-Prostetik
    • Psikolog
  • Tim Dokter
  • Artikel
  • Kontak Kami
logo-edit logo-edit
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Layanan
    • Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
    • Fisioterapi
    • Okupasi Terapi
    • Terapi Wicara
    • Ortotik-Prostetik
    • Psikolog
  • Tim Dokter
  • Artikel
  • Kontak Kami
Posted in -Geriatri-

BAHAYA JATUH PADA LANSIA DAN CARA MENCEGAHNYA

by Salus Medica

June 21, 2024

| Comment
0
  • 0
  • 0shares
by Salus Medica

Seseorang yang pernah mengalami jatuh, terutama lansia akan mengalami perasaan takut jatuh kembali. Hal tersebut dapat mengakibatkan seseorang berhenti melakukan kegiatan yang sebenarnya masih dapat dikerjakan, dan akan berdampak buruk pada jangka panjang.

 

Mengapa rasa takut jatuh penting untuk dibahas, karena hal tersebut dapat menyebabkan:

  • Hilangnya keinginan untuk beraktivitas
  • Kaki menjadi lemah karena kurang beraktivitas
  • Jatuh berulang karena kelemahan kaki
  • Kesepian atau merasa sendirian
  • Depresi

 

Ada 3 faktor yang mempengaruhi risiko jatuh tersebut, yaitu:

1. Risiko Fisik

Perubahan dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan risiko jatuh, seperti gangguan penglihatan, artritis, stroke, parkinson, diabetes, dementia, depresi, serta efek samping obat

2. Risiko Tingkah Laku

Hal-hal yang dilakukan atau tidak dilakukan yang dapat menyebabkan jatuh, seperti kurang tidur, pindah rumah, memakai alat bantu jalan yang tidak tepat (tanpa konsultasi dengan dokter), serta tidak mau beraktivitas.

3. Risiko Lingkungan

Bahaya yang dapat terjadi baik di rumah maupun lingkungan sekitar, seperti lantai yang licin, perbedaan permukaan lantai yang tidak terlihat, serta tangga yang curam atau kecil.

 

Untuk mencegah jatuh, kita dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Latihan untuk meningkatkan kekuatan dan keseimbangan
  • Konsultasi ke dokter terkait efek dari obat- obatan yang dikonsumsi
  • Memeriksa penglihatan
  • Membuat agar rumah atau lingkungan sekitar lebih aman, seperti memasang ramp pada koridor, memasang hand rail atau pegangan dan alas anti slip pada kamar mandi, memastikan tidak ada ujung karpet yang melipat, merapihkan kabel agar tidak berserakan di lantai, meletakan barang yang biasa digunakan setinggi bahu, serta menghindari mengambil barang bungkuk ke bawah atau menjangkau ke atas
  • Menggunakan alas kaki yang tepat, seperti ukuran sepatu yang pas, dan sol yang bergerigi atau tidak licin

 

Latihan penguatan dan keseimbangan yang baik perlu dikerjakan dengan program perorangan dari Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) yang akan disesuaikan dengan kondisi setiap individu.

 

Contoh dari Latihan Keseimbangan Pada Lansia dapat kita lihat pada channel YouTube Salus Medica atau melalui link berikut ini: https://www.youtube.com/watch?v=N-M6VaenJqE&list=PLDDulV1f6199iA_axKJMff7Hg40e3Cs4_&index=5

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Pinterest
  • LinkedIn

Leave a Comment Cancel

Your email address will not be published.

(required)

(required)

Map Data
Map data ©2017 Google
Map DataMap data ©2017 Google
Map data ©2017 Google
Terms of Use
Report a map error

Kontak Kami

logo
Instagram YouTube

Copyright © 2017 Salus Medica. All rights reserved.