Hampir semua orang pernah mengalami nyeri punggung, baik nyeri punggung atas (upper back pain) maupun nyeri punggung bawah (low back pain). Statistik menunjukan bahwa 80% populasi pernah mengalami nyeri punggung. Nyeri punggung adalah semua keluhan berupa nyeri pada bagian belakang tubuh (tulang belakang).
Penyebab nyeri punggung ada beberapa macam, diantaranya karena masalah yang terjadi pada :
- Otot, tendon, atau ligament (muskulogenik)
- Syaraf (neurogenik), misal radikulopati
- Organ dalam (viserogenik)
- Tulang belakang (spondilogenik), misal karena spinal stenosis, hernia nucleus pulposus, spondilolistesis, patah tulang belakang, osteoporosis
- Stress (psikogenik)
Penyebab tersering selain hal-hal di atas adalah karena salah postur atau posisi badan dimana tulang belakang kita sering menerima beban berlebih atau menerima tekanan terus-menerus (penyebab mekanik).
Tekanan pada daerah tulang belakang (dalam hal ini terhadap ‘bantalan’ diantara ruas tulang belakang / nucleus pulposus) paling ringan pada posisi berbaring telentang (beban 25%), posisi berdiri tegak (beban 100%).
Apabila kita duduk dengan tegak maka tekanan yang diterima adalah sebesar 150%, bila duduk sambil membungkuk ke depan maka beban meningkat sampai 250%.
Apabila berdiri kemudian membungkuk, maka beban yang ditanggung oleh tulang belakang sebesar 200%.
Prinsip yang harus diingat adalah kita harus menggunakan punggung kita dengan benar (proper posture) dengan tujuan agar kita menggunakan otot-otot dan tulang dengan cara seefisien mungkin untuk menghindari ‘strain & stress’ dan menggunakan energy seefisien mungkin juga untuk setiap gerak tubuh sehari-hari.
…